NEXT EVENT

Cooming Soon....
Pengabdian Masyarakat (PENMAS V) bertempat di Bone tanggal 3-9 Maret 2010, mohon doa n dukungannya untuk kelancaran kegiatan ini...

NEXT EVENT

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam

Cooming Soon....
Pengabdian Masyarakat (PENMAS V) bertempat di Bone tanggal 3-9 Maret 2010, mohon doa n dukungannya untuk kelancaran kegiatan ini...
read more “NEXT EVENT”

KODE ETIK PECINTA ALAM

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam

Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa Pecinta Alam adalah sebagian dari makhluk yang mencintai alam sebagai anugerah Yang Maha Kuasa

Pecinta Alam Indonesia adalah (sebagian) bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan tanggung jawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air
Pecinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Sesuai dengan hakekat diatas, kami dengan kesadaran menyatakan :

1. Mengabdi kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
3. Mengabdi kepada Bangsa dan Tanah air.
4. Menghormati Tata Kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitar serta menghargai manusia dan kerabatnya.
5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara Pecinta Alam sesuai dengan Azas Pecinta Alam.
6. Berusaha saling membantu serta menghargai dalam pelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan, Bangsa dan Tanah air.
7. Selesai.

Disyahkan bersama dalam
Gladian Nasional ke-4
Ujung Pandang, 1974

read more “KODE ETIK PECINTA ALAM”

Nama - Nama Ketua Biro Khusus Korps Skala

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam

- 94-95 Misriadi

(029/VII.02/AK/KS.31-92)

- 95-96 Affandi Kahar

(030/VII.02/AK/KS.31-94)

- 96-97 Affandi Kahar

(030/VII.02/AK/KS.31-94)

- 97-98 Abdallah

(034/VI.06/AK/KS.31-95)

- 98-99 Baso Kamaruddin

(008/VII.01/AK/KS.31-96)

- 99-00 M. Yamin

(010/VII.01/AK/KS.31-97)

- 00-01 Aswar Hafid

(021/VII.01/AK/KS.31-98)

- 01-02 Ammar Mahapany

(001.01/II.02/KS-31)

- 02-03 M. Yaslan Paturusi

(006.01/II.02/KS-31)

- 03-04 Herni Kasmiyah

(015.03/VI.04/KS-31)

- 04-05 Martinus Gala

(019.04/XII.04/KS-31)

- 05-06 Yakobus Frederik M

(018.05/XII.04/KS-31)

- 06-07 M. Asrih. B

(031.07/I.06/KS-31)

- 07-08 Buyang Fayrul

(053.08/IX.06/KS-31)

- 08-09 Muhammad Rizal Hambali

(062.09/VI.07/KS-31)

- 09-10 Irfan Sanjaya

(076.11/VI.09/KS-31)
read more “Nama - Nama Ketua Biro Khusus Korps Skala”

Himpunanku...dalam Relung Waktu

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam

Tiada berguna ilmu kita ketika tidak diamalkan

Hakikat ilmu adalah untuk diamalkan bukan untuk ditampung dan dibiarkan meluap bagaikan air dalam bejana yang selalu diisi tanpa di keluarkan

Hari ini sebuah pelajaran penting untukku, bahwa waktu tidak dapat kembali dan setiap waktu berganti maka beban kita akan berganti dan merugilah diri kita ketika waktu kita yang ada saat ini tidak kita manfaatkan karena itu berarti sedetik kemudian beban kita bertambah padahal jika kita dapat menunaikan beban kita sedetik yang lalu , aku yakin kita pasti akan menjadi kaya dengan bersilihnya waktu dan bergantinya beban kita

Suatu hal yang pasti bahwa waktu pasti berlalu, tapi merupakan tanda tanya besar apakah kita bisa memanfaatka waktu kita ini, minmal untuk hal-hal yang dapat bermanfaat bagi diri kita.

Terkadang kita terjebak dalam kondisi jiwa yang menginginkan kita untuk menjadi parasit dalam sistem kehidupan ini tapi ketika kita terbangun dari mimpi kemanjaan dan mencoba berdiri untuk meninggalkan ranjang angan-angan maka akan kita dapatkan sebuah kenikmatan yang tak bisa di rasa kecuali oleh orang- orang yang bangun

Saudaraku................!

Kini Himpunan tempat kita berteduh tengah menghadapi sebuah fase anti klimaks dari perjalanannya sebagai sebuah lembaga kemahasiswaan andaikan ada saja putranya yang mampu menuliskan perjalanan hidp lembaga kita ini dalam bentuk sebuah ensklopedia dari awal berdirinya hingga saat ini dengan segala kecamuknya atau kita ajak berdiskusi rekan keluarga dari berbagai angkatan (dan itulah yang kami lakukan)pasti akan kita simpulkan bahwa saat ini kita berada di fase anti klimaks dari sebuah kejayaan yang selama ini kita dengungkan dan banggakan

Saudaraku..........!

Jangan pernah tanyakan mungkin ini sudah saatnya,mungkin ini sudah waktunya himpunan terkekang karena dahulu pernah jaya. Karena Waktu, masa atau apalah namanya bukanlah sebuah aturan untuk menentukan ketidak inian dan ketidak ituan,,,. Karena waktu hanya sebuah rangkaian detik yang tak bisa kita salahkan .Oleh karena itu tidaklah salah kalau dalam ungkapan syair :

Burung hidup dengan angin tapi tak jarang karena angin burung menghadapi masalah

Ikan hidup denga air tapi tak jarang karena air ikan mengalami masalah

KMTS hidup dengan masalah dan karena masalah KMTS semankin eksis

Wahai saudaraku mari kita merenung mencari sebuah hakikat untuk sebuah ikatan yang hanya bisa dirangkai dengan jemari persaudaraan.

Di bumi nan indah Tamalanrea, 1 juni 2009

ichalfaiz@yahoo.co.id

read more “Himpunanku...dalam Relung Waktu”

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam


Sejarah PENCINTA ALAM di Indonesia

Artikel ini dibuat dari hasil wawancara Norman dengan Awibowo di
Jogja. Awibowo adalah pendiri satu perkumpulan pencinta alam pertama
di tanah air. Nama perkumpulannya yaitu "Perkumpulan Pentjinta
Alam"(PPA). Berdiri 18 Oktober 1953. "Selesai revolusi kami ingin
mengisi kemerdekaan dengan kecintaan terhadap negeri ini. Itu kami
wujudkan dengan mencintai alamnya,"kata Awibowo yang saat wawancara
sudah berusia hampir 80 tahun.
Saat pendirian, Awi baru selesai pendidikannya di Universitas
Indonesia di Bogor (sekarang IPB). Diskusi ramai digelar bersama
teman2nya, ada yang mengusulkan 'penggemar alam, pesuka alam'dsb.
Tapi Awi mengusulkan istilah pencinta alam karena cinta lebih dalam
maknanya daripada gemar/suka. Gemar/suka mengandung makna eksploitasi
belaka, tapi cinta mengandung makna mengabdi. "Bukankah kita dituntut
untuk mengabdi kepada negeri ini?"kata dia.
Istilah pencinta alam akhirnya dipakai. Tapi bagaimana reaksi
masyarakat saat itu. Ternyata orang2 masih merasa aneh karena saat
itu istilah cinta masih dikaitkan selalu dengan asmara. Tapi Awibowo
dkk terus bergerak.
Dalam kartu anggota PPA, dikatakan PPA merupakan perkumpulan
kesukaan /hobby. Hobby diartikan suatu kesukaan positif serta suci,
lepad dan sunyi dari 'sifat maniak'yang semata2 melepaskan nafsunya
dalam corak negatif.
Tujuan mereka adalah memperluas serta mempertinggi rasa cinta
terhadap alam seisinya dalam kalangan anggauta2nya dan masyarakat
umumnya.
Satu kegiatan besar yg pernah diadakan PPA adalah pameran tahun 1954
dalam rangka ulang tahun kota Jogja. Mereka membuat taman dan
memamerkan foto kegiatan. Mereka juga sempat merenovasi
argadhumilah/tempat melihat pemandangan di Desa Patuk, tepat di jalan
masuk Kabupaten GunungKidul.
PPA sempat meluas hingga anggota datang dari Jogja dan kota lain.
Mereka juga sempat menerbitkan majalah "Pentjinta Alam"yang terbit
bulanan.
Sayang perkumpulan ini tak berumur panjang. Penyebabnya antara lain
faktor pergolakan politik dan suasana yang belum terlalu mendukung
sehingga akhirnya PPA bubar di akhir tahun 1950.

read more “ ”

Sejarah KORPS SKALA

Filed under: by: Korps Sipil Kawula Alam


SEJARAH BIRO KHUSUS KORPS SIPIL KAWULA ALAM KMTS PNUP


Assalamu Alaikum Wr. Wb.
Salam Lestari,
Semoga Allah SWT, senantiasa menyertai kita dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab kita masing-masing.
Pada kesempatan ini kami akan memaparkan tentang awal terbentuknya Korps Skala hingga keberadaannya sampai sekarang.
Korps Sipil Kawula Alam ( Korps Skala ) merupakan Biro Khusus dalam struktur PHO KMTS PN-UP yang mewadahi minat dan bakat keluarga mahasiswa teknik sipil dibidang kepencintaalaman. Korps Skala KMTS PN-UP lebih menitikberatkan pada pemberdayaan Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil (KMTS) untuk menunjang kegiatan PHO KMTS PN-UP dan bidang ilmu ketekniksipilan serta sosial kemasyarakatan.
Awal tebentuknya Korps Skala yaitu pada tahun 1993 bermula dari kegemaran sebagian anggota KMTS akan kegiatan alam terbuka seperti mendaki gunung hingga pada suatu waktu ada undangan dari Geologi Unhas untuk mengikuti kegiatan Cross Country, maka tercetuslah ide yang dipelopori kanda Agus Kurniawan (angk. ’92) dkk. untuk membentuk perkumpulan untuk menyalurkan hobi mendaki gunung sekaligus untuk ikut serta pada lomba Cross Country Geologi dengan nama SKALA singkatan dari ”Sipil Kawula Muda Alam”. Namun pada saat itu Skala belum terkoordinasi dengan baik dan belum ada status yang jelas.
Hingga pada kepengurusan PHO KMTS periode 1994-1995 yang dipimpin oleh Agus Kurniawan Skala menjadi salah satu Unit Kegiatan Himpunan dan dikoordinatori oleh Misriadi, pada saat ini kegiatan Skala hanya sebatas kegiatan mendaki gunung dan berpartisipasi apabila ada undangan kegiatan alam tebuka.
Tahun 1994 Affandi Kahar menjabat sebagai koordinator Skala selama dua periode kepengurusan yaitu periode tahun 1995-1996 dimana ketua PHO KMTS pada saat itu adalah Abadi Gunawan dan periode tahun 1996-1997 dimana katua PHO KMTS pasa waktu itu adalah A. Herman Nur.
Kemudian pada periode berikutnya (1997-1998) Skala dikoordinatori oleh Abdallah Selanjutnya periode berikutnya tahun 1998-1999 PHO KMTS diketuai oleh Jumardi Ilyas dan Skala dipimpin oleh Baso Kamaruddin.
Berikutnya periode 1999-2000 PHO KMTS dipimpin oleh Azhari Asaad sedangkan Skala dikoordinatori oleh M. Yamin. Pada tahun ini terjadi peristiwa besar bagi KMTS dimana seluruh mahasiswa sipil menarik diri dari Senat dan Maperwa Politeknik begitu pula dengan UKM sejajarannya sehingga M. Yamin pada waktu itu bertekad untuk membuat UKH Skala lebih terkoordinir dan lebih baik terbukti dengan terlaksananya kegiatan yang cukup baik seperti bakti sosial, pendakian bersama se-KMTS, tadabur alam, mengikuti lomba Rimba Raya Mapala UMI dan berhasil masuk 10 besar dan mendapatkan trophy juara foto favorit. Pada periode ini juga Skala singakatan dari Sipil Kawula Muda Alam berubah menjadi Sipil Kawula Alam dengan singkatan tetap, pada saat itu Skala sudah mulai melakukan inventarisasi peralatan namun masih dalam bentuk UKS ( Unit Kegiatan Saoraja ) PHO KMTS PN-UP.
Periode berikutnya 2000-2001 PHO KMTS dipimpin oleh A. Ritahuddin Aras dan Skala dikoordinatori oleh Aswar Hafid, pada saat ini terbersitlah ide untuk membuat suatu Biro Khusus Skala dalam PHO KMTS sehingga pada mubes KMTS tahun 2001 ditetapkanlah dalam AD ART KMTS Biro Khusus dengan nama Korps Sipil Kawula Alam (SKALA) KMTS PN-UP dan pada masa transisi ini Korps Skala dipimpin sementara oleh Muh. Isnan.
Pada saat itu Korps Skala mulai melakukan perekrutan anggota untuk mendidik kader Pecinta Alam sehingga pada Mei - Juni 2001 diadakanlah Pendidikan Dasar (DIKSAR) I dan terjaring anggota sebanyak 19 orang dan pada tanggal 22-24 Juni 2001 dilaksanakan Musyawarah Kerja (MUSKER) I untuk menetapkan Peraturan Dasar Organisasi dan ditetapkanlah hari jadi Korps Skala KMTS PN-UP tanggal 23 Juni 2001 dan terangkat Ammar Mahapany sebagai ketua BK Korps Skala KMTS PN-UP periode 2001-2002, periode ini Korps Skala betul-betul berbenah sebagai organisasi baru dengan kuantitas anggota yang minim berusaha untuk meningkatkan kualitas sebagai organisasi PA baik dalam kualitas anggota, kualitas organisasi, maupun peralatan. Dengan minimnya sumber daya yang ada seperti peralatan tidak membuat organisasi macet Korps Skala tetap ikut andil dalam kegiatan kepecintaalaman seperti penghijauan di Taman Roya tingkat PA se- Sulsel dan lomba LCCW tingkat Nasional dari sinilah nama Korps Skala mulai dikenal dan Korps Skala tetap berhubungan dan bersosialisasi dengan organisasi-organisasi PA yang lain, pada peroide ini dilaksanakan Diksar II dengan anggota sebanyak 3 orang.
Selanjutnya kepengurusan PHO KMTS PN-UP periode 2002 – 2003 dipimpin oleh Yusran. Dalam periode ini, Kegiatan yang dilakukan Korps Skala tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada periode inidilaksanakan Diksar III dan terjaring 4 orang anggota, Ketua Korps Skala pada periode ini adalah M. Yaslan Paturusi.
Kepengurusan PHO KMTS periode 2003 - 2004 dipimpin oleh Alamsyah. Sedangkan yang menjabat sebagai Ketua Korps Skala adalah Herni Kasmiah. Pada periode ini Korps Skala seakan berjalan merangkak karena mimimnya kuantitas anggota namun dengan semangat dan jiwa yang besar terlaksanalah kegiatan dalam rangka hari jadi Korps Skala yaitu Skala Cup, Donor Darah, dan Seminar Lingkungan Hidup yang berjalan sukses. Pada periode ini DIKSAR dilaksanakan sebanyak dua kali dalam satu periode yaitu Diksar IV dengan 3 orang anggota dan Diksar V dengan 7 orang anggota.
Pada tahun 2004, Kepengurusan PHO KMTS PN-UP periode 2004 - 2005 dipimpin oleh Fadlil Iswahyu. Sedangkan yang menjabat sebagai Ketua Korps Skala adalah Martinus Gala. Pada periode ini dilaksanakan Diksar VI dengan jumlah anggota 3 orang.
Pada tahun 2005, Kepengurusan PHO KMTS PN-UP periode 2005 - 2006 dipimpin oleh Akbar Supu. Sedangkan yang menjabat sebagai Ketua Korps Skala adalah Yakobus Frederick Manne. Dalam periode ini telah dilakukan sejumlah kegiatan yang merupakan bagian dari program kerja pengurus harian baik yang berskala besar maupun yang berskala kecil. Periode ini Terlaksana Pengabdian Masyarakat I (PENMAS I) Tahun 2005 yang merupakan kelanjutan program kerja dari periode sebelumnya, kegiatan tersebut adalah Kegiatan Penyuluhan Kesehatan, Bersih Pantai dan Sunnatan Massal di Pulau Sapuli, Satando dan Saugi Kab. Pangkep yang bekerja sama dengan Tim Bantuan Medis ( TBM ) Calcaneus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin. Dalam periode ini terjaring 11 anggota pada Diksar VII dan 21 anggota pada Diksar VIII.
Pada tahun 2006, Korps Skala Kembali mengadakan MUSKER dengan salah satu keputusannya adalah memilih dan mengangkat Muh. Asrih B. Sebagai Ketua Biro Khusus Korps Skala periode 2006 – 2007 dan pada periode ini ketua KMTS PNUP dijabat oleh Muh. Rudi Aryadi. Dalam periode ini Korps Skala banyak melakukan terobosan baru dalam program kerjanya dan peningkatan mutu organisasi. Beberapa Program Kerjanya yaitu PENMAS II tahun 2007 yaitu Penanaman 10.000 Pohon yang dilaksanakan di Desa G. Silanu Kab. Jeneponto sekaligus Kemah Bakti Pramuka tanggal 22-29 Februari 2007, program sadar HIV AIDS dll. Dalam periode ini dilaksanakan Diksar IX dengan angota sebanyak 13 orang.
Tahun berikutnya yang menjabat sebagai ketua Korps Skala periode 2007-2008 yaitu Buyang Fairul dan ketua KMTS PNUP adalah Husein. Pada periode ini Dilaksanakan PENMAS III tahun 2008 kegiatannya yaitu Pembangunan Jamban Sehat yang dilaksanakan di Desa Cilallang dan Luaor Kab. Maje'ne SulBar. Pada periode ini dilakukan Diksar X dengan 2 anggota dan Diksar XI dengan 22 anggota.
Periode berikutnya 2008-2009 yang menjabat sebagai ketua Korps Skala yaitu Muh. RizalHambali dan ketua KMTS PN-UP yatu Muh. Ferdy Darwis. Pada periode ini berhasil dilaksanakan Seminar dengan tema "Don't Look Back Karebosi" dan PENMAS IV kegiatannya yaitu Penanaman Pohon, Pembenahan Pesantren dan Mesjid Desa serta Penyuluhan dan Pengobatan Gratis yang dilakukan di Desa Gunung Silanu Kab. Jeeneponto. Dalam kepengurusan ini Keluarga Besar Korps Skala dilanda duka dengan berpulangnya Alm. Dani Audry pada tanggal 25 Januari 2009. Untuk periode ini dilaksanakan Diksar XII dengan 9 anggota.




















read more “Sejarah KORPS SKALA”

Refleksi SKala 08 - 09